Kamis, 17 Desember 2009

TUGAS 3

Bila kita mencermati dunia remaja tentu tidak asing lagi dengan istilah ‘kebebasan’ atau freedom. Kebebasan diartikan sebagai bebasnya memenuhi kebutuhan tanpa terikat dengan aturan. Ide kebebasan yang ditawarkan Barat berakar dari pandangan hidup kapitalisme-sekuler.

Dimana ide kebebasan itu telah banyak diadopsi oleh remaja di Indonesia yang mayoritas Muslim. Dengan adanya kebebasan itu, seolah-olah hukum atau aturan yang diberlakukan ditengah-tengah masyarakat menjadi semu.

Ataukah hukum yang diterapkan mulai longgar? Sehingga para remaja dengan mudahnya melakukan seabrek kebebasan.

Atas dasar kebebasan berekspresi, para remaja mulai meniru gaya hidup Barat yang serba bebas. Dugemlah, ngedrugs, ngedate, free seks, pornografi sampai pornoaksi yang bukan lagi menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan bahkan dilakukan. Pemujaan terhadap artispun bukanlah hal yang asing lagi di kalangan remaja. Tidak heran bila kebanyak remaja saat ini berlomba-lomba meniru gaya hidup para artis. Mereka rela berkorban baik tenaga ataupun materi sekalipun.

Kamis, 26 November 2009

IKA-MASRIKA_TIPS YANG PERTAMA_HARI KE 3

Guru? Tak terbayangkan sebelumnya aku menjadi seorang guru, karena aku tidak punya cita-cita untuk menjadi seorang tenaga pengajar atau guru, tetapi karena orang tua ku yang memaksa, ya akhirnya aku terima saja tawaran itu. Dan akhirnya alhamdulilah aku menjadi seorang guru, walaupun masih jadi tenaga honorer, tapi aku menikmati pekerjaan ini.
Menjalani suatu profesi pasti ada suka dan duka di dalamnya, termasuk menjadi seorang guru, apalagi aku mengajar di “Sekolah Dasar” atau lebih tepatnya “Madrasah Ibtidaiyah”, setiap hari aku bertemu dengan anak-anak kecil, yang sifatnya berbeda-beda, ada yang nakal, penurut, dan susah untuk di kasih tahu atau di kasih pengertian. Setiap hari ada saja ulah mereka yang bisa membuat saya marah, kesal, dan tertawa lepas. Dan terkadang ketika saya berada di tengah-tengah mereka, seakan saya menjadi seorang anak kecil kembali.
Hari ini sepi sekali, kebetulan hari ini libur, jadi saya tidak mengajar seperti hari-hari biasanya. Saya merasa merindukan mereka, rindu teriakan mereka, senyum mereka, dan ulah mereka yang nakal. Menjadi seorang guru harus punya kesabaran yang extra, karena kalau kita memarahi mereka, kadang mereka tidak akan mengerti apa yang kita bicarakan pada mereka.
Memang terkadang saya merasa tidak kuat menghadapi mereka, karena sikap nakal mereka yang keterlaluan atau berlebihan, tapi itu sudah menjadi resiko saya dalam menjalani profesi ini, bukannya setiap pekerjaan itu pasti ada resiko yang akan kita terima? Kenakalan murid-murid saya, saya anggap sebagai pelajaran gratis untuk melatih anak saya kelak, apabila sudah waktunya saya menjadi seorang ibu.

Selasa, 24 November 2009

ika-masrika

PENYESALAN

Entah harus mulai dari mana cerita ini, setiap aku ingat atau mengingat dia, air mataku selalu terurai dengan sendirinya, dadaku sesak, hanya penyesalan dan penyesalan yang ada di pikiranku saat ini. Dia itu adalah ibuku, tepatnya almarhum ibu yang sudah meninggalkan aku ketika aku kelas 3 SMA, tepatnya 3 tahun yang lalu.
Kenapa aku harus menyesal? Bukannya kita harus bahagia dan merelakan orang tua kita. Dan kita harus mendo’akannya? Aku tahu ibuku tidak meninggal, tetapi dia hanya pulang ke asalnya, kembali ke pangkuan ALLAH SWT yang telah menciptakannya..
Aku menyesal karena dulu aku tidak sempat membahagiakannya. Aku tidak bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginannya, kadang aku tidak pernah menurut, kadang aku tidak pernah mau mendengar nasihatnya. Sekarang setelah ibuku pergi aku baru bisa merasakan bahwa nasihatnya selama ini sangat bermanfaat buat aku. Tapi penyesalan hanya penyesalan dan waktu tidak akan bisa aku putar kembali untuk memperbaiki kesalahan yang aku lakukan.
Sekarang aku hanya punya satu orang tua, yaitu bapak aku, sebisa mungkin akan aku bahagiakan dia, karena aku takut penyesalan itu akan datang di kemudian hari, seperti hari ini. Sekarang aku akan mencoba untuk keluar dari rasa penyesalan ini, aku hanya bisa mendo’akan mu setiap saat, maafkan semua kesalahan aku ibu, aku sayang sama ibu, semoga ibu bahagia di alam sana…….. amieeen

IKA -MASRIKA_TIPS YANG PERTAMA_HARI KE-1

Aduwh BT banget, dah tiga hari ini TV aku rusak parah gak tahu apanya yang rusak, mana kakak aku sibuk banget lagi, dirumah tuh jadi sepi kayak di kuburan, yang paling BT nya lagi aku gak bisa nonton acara kesukaanku yaitu opera van java dan sule prikitiewww………………. Jadi pas pulang kuliah, langsung buka buku terus tidur.
Tapi aku ambil hikmah dari semua ini, dengan tidak adanya tv, untuk beberapa hari, waktuku tidak terbuang percuma, untuk melakukan hal-hal yang tidak penting, dan waktuku yang terbuang percuma bisa aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kadang aku suka lupa ketika nonton acara favoritku, dan tidur pada jam yang terlalu malam, akibatnya tidak jarang saya bangun kesiangan.
Memang ada hal positiv dan negativ dari tidak adanya TV di rumah. Positivnya, lebih banyak waktu yang digunakan untuk hal-hal yang berguna. Seperti belajar, mengaji, dan prepare buat mengajar di sekolah. Negativnya, jadi tidak bisa mendapatkan informasi atau berita yang lagi hangat-hangatnya di bicarakan, yang aktual, tajam, dan terpercaya.
Ya semoga saja tv saya cepat di perbaiki supaya saya bisa menonton berita dan acara kesukaan saya.
Sekian dulu ceritanya besok akan hadir cerita yang lebih seru………………!!!

Analisis Makalah

Makalah yang berjudul "Gerakan Pemurnian Wahabi"

A. Dalam segi penuturan yang di tampilkan
saya melihat makalah ini dari segi format penulisan banyak sekali kesalahan yang saya temukan. Beberapa contoh misalnya:
1. Makalah anda menggunakan (line spacing) yang kurang tepat, sehingga makalah anda terlihat kurang menarik untuk di ihat dan di baca. karena tulisan makalah tersebut antara line dengan line selanjutnya berdekatan. Dan seharusnya pada tulisan maklah yang benar harus menggunakan line spacing yang berukuran 1,5.
2. Pada bagian penutup seharusnya terdapat kesimpulan dan saran.
3. Suatu makalah atau karya ilmiah harus di lengkapi dengan daftar pustaka, yang memaparkan karya ilmiah lain yang di gunakan sebagai rujukan.
4. Dari sub bab di ketik di batas pinggir kiri dengan huruf besar semua.
5. Bab dengan sub bab jaraknya 3 spasi.
6. sub bab dengan kalimat di bawahnya berjarak 1,5 spasi.

B. Dari segi isi :
1. Makalah ini kurang menjelaskan efek yang akan di timbulkan di timbulkan di Indonesia serta kontradiksi dengan paham-paham lain yang ada di indonesia
2. penulis terinspirasi untuk membawa pembaca untuk para pembaca masuk ke dalam masalah yang sedang dibicarakan.
3. penulis terlalu membesar-besarkan atau mengagung-agungkan Muhammad bin Abd Wahhab sebagai pembaharuan dalam Islam, padahal masih banyak ulama-ulama lainnya yang berpengaruh pada saat itu.
4. Makalah ini terlalu banyak istilah-istilah yang menyulitkan para pembaca dalam memahami isi dari makalah ini. dan seharusnya disamping kata-kata ilmiah yang digunakan, harus ada pengertian atau arti dari kata ilmiah tersebut.

C. Dari segi tulisan
1. Dalam maklah ini kita temukan pemborosan kata-kata, salah satunya pada kalimat : berkat bimbingan kedua ibu bapaknya, padahal bisa juga diganti dengan kata "orang tuanya" yang pastinya kalimat bisa lebih di pahami lagi dan tidak ada yang namanya pemborosan kata.
2. Kemudian makalah ini juga saya temukan kesalahan dari segi pengetikan seperti halnya kata "uinat, perkembangan, jangjauan, ternayat, hairan, mahupun, kemusian, pelbagai, pelusuk, memheri,memperoeh, ka'hah."
yang menyebabkan pembaca kesulitan dalam memahami isi dari makalah.
3. Adanya kesalahan tulisan pertama yang seharusnya huruf pertama itu harus kapital, contoh dalam kalimat "tauhid uluhiyah" yang seharusnya Tauhid Uluhiyah, tauhid rububiyah = Tauhid Rububiyah, tauhid asma ' = Tauhid Asma', tauhid al-afal = Tauhid al-afal. Dan ada juga kata kadar yang seharusnya Qada dan Qadar.
4. Selain kesalahan dari segi pengetikan dan adanya pemborosan kata-kata ada juga kesalahan penulisan kata "syirik yang seharusnya syirik, kufr seharusnya kufur, kalimat kufur yang biasanya di pakai anak-anak muda jaman sekarang yang artinya ketinggalan zaman, jadi tidak pantas ada dalam makalah tersebut.

pengalaman seru waktu SMA

Ini kisah waktu SMA yang buat saya tidak bisa di lupakan, jadi begini awalnya, pas waktu istirahat, saya sama teman-teman saya sedang di kantin makan-makan, kemudian tiba-tiba ada kakak kelas yang menghampiri saya, kemudian saya menghampiri mereka. tiba-tiba mereka langsung memarahi saya, tanpa ada alasan yang jelas dan apa salah saya yang sebenarnya.
Pada waktu itu saya langsung menangis tanpa memperdulikan orang-orang yang di sekitar saya. Dan ternyata tanpa saya duga mereka memecahkan telur ke kepala saya dan terigu ke badan saya. otomatis saya kaget, sekaget-kagetnya mereka bilang "Happy Birthday" dan saya bingung karena pada saat itu bukan hari ulang tahun saya. namun mereka mengira bahwa hari itu adalah hari ulang tahun saya, tapi saya tidak bicara apa-apa dan saya cuman bisa diam.
Kemudian saya pulang dengan kondisi yang serba acak-acakan termasuk baju saya yang kotor dan bau karena pecahan telur tersebut.